Kalau dilihat sebagai aksi korporasinya itu bagus, tidak ada yang salah, tidak ada yang melanggar hukum. Bahwa industri Telkom kan turun terus, sehingga dia harus geser model bisnisnya. Dari Telkom murni yang mengandalkan data dan voice ke arah data center melalui pembangunan data center, (kapasitas) 75 megawatt (MW), yang lain masuk bisnis digital.
Evita menegaskan investasi Telkomsel ke GOTO adalah keputusan yang tepat, menguntungkan dan bernilai strategis.
Menurut Dr Dina Dellyana, Assistant Professor Entrepreneurship and Technology Management Interest Group, SBM ITB, cara pandang seperti itu adalah keliru. GOTO akan tetap mampu melakukan buyback menggunakan uang sendiri (self financing), tanpa menggunakan dana investasi dari Telkomsel.
Dina menjelaskan keberpihakan nasional terhadap bisnis startup lokal mesti didukung demi masa depan ekonomi digital. Indonesia adalah pasar digital yang sangat besar dan paling menjanjikan saat ini. Jadi, ini saat yang tepat. Jangan sampai muncul penyesalan di kemudian hari hanya karena kita ragu dan takut bertindak pada hari ini.